Hallo guys, Selain terkenal dengan teknologi Digitalnya ternyata China juga tidak kalah terkenal di dalam bidang teknologi pertaniannya loh guys.
Meskipun cina ini memiliki wilayah yang sangat luas,namun tidak semuanya bisa di olah untuk lahan pertanian.
Oleh karena itulah penggunaan teknologi ini mampu meningkatkan produksi pertaniannya hingga beberapa kali lipat,sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negerinya.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk China yang berjumlah 1,4 milliar, China mengembangkan berbagai tekbologi untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Pengembangan teknologi ini di perlukan karna lahan yang ada di China ini hanya 7% saja yang dapat di gunakan untuk pertanian.
Berikut ini adalah teknologi pertanian yang di gunakan oleh China.
METODE SMART FARMING YANG DI GUNAKAN OLEH CHINA
Sebagian besar beras yang di makan oleh penduduk China di hasilkan di pertanian padi Heilongjiang di Timur laut China.
Pada lahan pertanian di daerah ini sudah menggunakan teknologi smart farming untuk memantau kondisi sawah,mereka ini menggunakan alat monitoring device dan weather station.
Kedua alat tersebut di pasang untuk mengukur data secara real time,seperti suhu dan sinar matahari.
Dan weather station tersebut terhubung dengan aplikasi smartphone yang bisa di lihat oleh para petani setempat untuk memantau kondisi sawah padi mereka setiap saat.
Pada smartphone ini terdapat 200 monitoring device dan 20 weather station yang sudah menggunakan jaringan 5G.
Selain itu, mereka juga menggunakan drone untuk melihat kondisi sawah padi mereka di area seluas 200 hektar.
TEKNOLOGI SOLAR POWER PLANT
Di sepanjang pesisir pantai timur China di kota Huzhou, para petani penduduk setempat berternak ikan menggunakan metode mulberry fish pond sejak ribuan tahun.
Mulberry fish pond ini yaitu menanam tanaman murberry disamping kolam ikan,nantinya daun murberry di makan oleh ulat sutra. Kemudian kotoran ulat tersebut di makan oleh ikan.
Setelah itu kotoran ikan jatuh ke dalam dasar kolam ikan dan ketika musim dingin,kotoran ikan tersebut di gunakan sebagai pupuk untuk tanaman murbei.
Untuk saat ini pada murberry fish pond ini sudah menggunakan teknologi canggih dengan menggunakan teknologi solar power plan/panel tenaga surya.
Panel tenaga surya yang di pasang di atas kolam ikan di gunakan untuk mensuplai energi listrik untuk kebutuhan kolam.
Energi listrik yang di hasilkan oleh panel tenaga surya ini di gunakan untuk menghidupkan mesin penghasil gelembung udara.Dan nanti nya dapat meningkatkan kualitas air kolam.
Sehingga dapat menyediakan kondisi kolam ikan yang sehat bagi ikan di dalamnya.Pada kolam tersebut juga di pasangkan sensor dan kamera yang dapat memantau kualitas air kolam dan sensor tersebut dapat terhubung dengan aplikasi pada smartphone.
TEKNOLOGI AUTOMATIC DRIP IRRIGATION/ IRIGASI TETES OTOMATIS
Di daerah Xin Jiang barat China merupakan daerah yang terkenal akan penghasil serta pengekspor pasta tomat yang terbesar di dunia.
Di salah satu ladang tomat di desa Huer Dong untuk meningkatkan produksi tomatnya mereka menggunakan sistem automatic drip irrigation.
Sistem irigasi tetes ini dapat menghemat air dengan membiarkan air menetes pelan pelan ke akar tanaman,baik melalui permukaan tanah maupun langsung menuju akarnya.
Untuk saat ini sistem irigasi tetes ini sudah menggunakan teknologi digital,untuk mengontrol sistem irigasi ini hanya melalui smartphone saja.
Selain itu para petani tomat di kawasan ini juga menggunakan berbagai macam alat berat canggih untuk membajak,menanam,hingga memanen.
PENYEMPROTAN PESTISIDA
Para petani yang berada di provinsi Heilongjiang menggunakan cara efektif serta efesien dalam merawat lahan pertanian mereka yang sangat luas.
Sebelum panen sawah padi seluas 33rb hektar pada kawasan tersebut akan di semprot dengan pestisida menggunakan pesawat penyemprot pestisida.
Setiap kali terbang,pesawat penyemprot pestisida ini mampu menyemprot sawah seluas 100 hektar dan tiap harinya harus dapat menyemprot sekitar 3.300 hektar.
Sehingga untuk meyelesaikan sawah padi seluas 33rb hektar harus di lakukan sebanyak 300 kali penyemprotan.
TEKNOLOGI GREENHOUSE
Petani tomat yang berada di kota Sun quan di China timur menanam tomat menggunakan winter greenhouse planting teknologi.
Dengan greenhouse ini dapat memanen tomat lebih cepat di bandingkan menggunakan cara tradsional.Suhu di dalam greenhouse ini sekitar 35C meskipun pada saat musim dingin.
Dengan menggunakan greenhouse ini , mereka dapat memanen tomat hingga 3 kali dalam setahun.
Selain itu,pada greenhouse ini juga menggunakan lebah untuk membantu melakukan penyerbukan pada tanaman tomat.
Di mana seekor lebah dapat menyerbuki sekitar 2.600 tanaman tomat perharinya dan di butuhkan sebanyak 4 kotak lebah untuk menyerbuki semua tanaman tomat pada greenhouse ini.
BERAS AIR LAUT
Tanah salin alkali merupakan tanah yang mengandung garam dan dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tanaman serta tanah ini biasanya terletak di pesisir pantai.
Beras air laut ini di buat di pusat penelitian dan pengembangan beras di Qing dao di China Timur. Beras ini dapat tumbuh di dataran pasang surut beralkali yang di kembangkan dengan menyilangkan varietas padi yang berbeda.
China memiliki 100jt hektar tanah salin alkali dan sekitar 200rb hektar nantinya akan di tanami dengan beras air laut.