Negara-negara terkaya di dunia saat ini dulunya juga pernah mengalami masa-masa sulit.
Percaya atau tidak Qatar dan UEA yang saat ini kita kenal Negara Kaya Raya dulunya merupakan Negara miskin namun Negara tersebut berhasil survive.
Kami akan merangkum sedikit artikel tentang negara yang berhasil menjadi negara kaya yang sebelumnya adalah negara miskin.
Beberapa Negara Miskin yang Menjadi Negara Terkaya
1. Uni Emirat Arab
Melihat Uni Emirat Arab sekarang memang sangat luar biasa dan mengagumkan ya,negara yang terletak di pesisir teluk persia ini menempatai posisi ketujuh Negara paling kaya di dunia.
Negara ini di juluki negara sultan karena kemewahannya,salah satu kota di Uni emirat arab dubai mungkin bisa disebut sebagai surga dunia.
Gedung-gedung pencakar langit dan mobil-mobil mewah menghiasi jalanan Dubai,dengan uang yang tidak terbatas apapun mampu mereka ciptakan.
Seperti Palm Island yang merupakan pulau buatan terbesar dan termewah di dunia.
Gedung pencakar langit Burj Khalifa setinggi 828 m dan masih banyak hal gila lainnya,tapi tahukah kamu?
Sebelum semakmur seperti ini,Uni Emirate Arab pernah mengalami masa sulit.
Keadaan UEA tidak jauh berbeda dengan negara miskin lainnya.Kota Dubai dulunya hanyalah di huni oleh para nelayan dan pedagang dengan jumlah penduduk tak lebih dari 800 orang.
Suku pertama yang mendiami dubai adalah suku Banias.Dearah ini jauh dari kaya dan kemewahan,malah seperti kota gurun pada biasanya.
Sebelum di temukannya sumber minyak,kota ini hanya di huni nelayan penjaring mutiara bahkan bisa di bilang sebuah daerah yang tidak mungkin bisa maju.
Tidak perlu mundur jauh ke belakang,pada tahun 9an dan 2000an saja.
Dubai masih terlihat seperti kota yang biasa-biasa saja,bahkan jauh dari kata mewah.
ini adalah penampakan jalan tahun 1990 terlihat masih sangat gersang dan di dominasi pasir gurun.
Tapi lihat lah sekarang tempat ini telah menjelma sebagai pusat bisnis yang luar biasa.
Begitupun dengan dubai Marina pada tahun 2000 yang masih terlihat kosong tanpa pembangunan.
Dan ini adalah Dubai Marina sekarang yang merupakan kawasan perumahan mewah dengan aneka gedung pencakar langit.
APA YANG MEMBUAT UNI EMIRAT MENJELMA MENJADI NEGARA TERKAYA DI DUNIA?
Setelah di temukannya cadangan minyak yang sangat besar UEA berpredikat sebagai satu dari 10 produsen minyak terbesar di Dunia.
Negara ini berada di peringkat 6 sebagai negara penghasil minyak,sekitar 96% dari sekitar 100 milliar barrel cadangan minyak yang telah di temukan di Abu Dhabi.
UEA menghasilkan rata-rata 3,2juta barel minyak dan cairain perharinya.
Perusahaan minyak nasional Abu Dhabi/ADNOC adalah pemimpin global dalam industri minyak dan gas yang aktif di semua sektor industri.
Pada bulan maret 2022 ADNOC memberikan perjanjian kerangka kerja senilai 9,8T rupiah untuk lebih memperluas operasi pengeboran dan kapasitas produksi minyak mentah.
Pada mei 2022 ADNOC mengumumkan tiga penemuan sumber minyak baru.
1.Sumber minyak baru di Bu Hasa
Bu Hasa merupakan salah satu ladang darat terbesar di Abu Dhabi denga kapasitas produksi minyak mentah 650.000 barrel/hari.
Penemuan di Bu hasa mencakup 500jt barrel minyak dari sumur eksplorasi di lapangan.
2.Sumber minyak baru di Onshore block 3 Abu Dhabi
Penemuan hampir 100jt barrel minyak di umumkan di onshore blcok 3 Abu dhabi yang di operasikan oleh Oxidiental.
3.Sumber minyak baru di Konsesi minyak Al Dhafra
Dalam penemuan ketiga sekitar 50jt barrel minyak mentah di tembukan dikonsensi minyak Al Dhafra.
Selain kaya akan minyak Bumi,Uni Emirate Arab juga memiliki cadangan gas alam yang luar biasa banyak.
Badan informasi energi Amerika mengutip angka-angka yang memperkirakan UEA memegang cadangan terbesar ke-7 gas alam di duni dengan lebih dari 215trilliun kaki kubik.
Pada tahun 2020 UEA mengumumkan penemuan baru lebih dari 80 trilliun kaki kubik sumber daya gas di jebel Ali.
Jebel Ali adalah kota pelabuhan yang terletak 35km di barat daya kota Dubai,sebagai negara yang sangat bergantung pada hasil tambang minyak dan gas.
Pemimpin UEA sadar betul cepat atau lambat adangan minyak mereka akan menipis untuk itu pemerintah setempat kini juga mulai menggenjot sektor pariwisata.
Berbagai protek yang bernilai trilliunan dilakukan untuk mengubah dubai menjadi salah satu destinasi turis dari berbagai penjuru dunia.
Tercatat dari januari hingga april 2022 saja jumlah turis yang mengujungi dubai mencapai 5,1jt orang.
Angka yang sangat besar untuk rentang waktu 4 bulan saja. Hal ini tentu menjadi tambahan sumber devisa yang sangat luar biasa untuk negara di timur tengah ini.
2. Qatar
Tidak jauh berbeda dengan UEA, Qatar dulunya bukanlah negara yang kaya raya seperti sekarang.
Namun kini lihatlah Qatar dinobatkan menjadi negara terkaya di Dunia ke 4 versi Forbes.
Minyak bumi dan gas alam adalah landasan ekonomi Qatar,dengan menyumbang 70% lebih banyak dari pendapatan pemerintah,dan sekitar 80% lebih dari pendapatan ekspor.
Qatar juga memiliki cadangan terbesar gas alam ketiga di dunia dan menjadi pengekspor gas alam yag terbesar kedua.
Qatar memiliki simpanan gas alam yang sangat besar dan di lepas pantainya yaitu Northfield merupakan salah satu ladang gas terbesar di dunia.
Cadangan minyak bumi Qatar ditemukan baik di darat dan di lepas pantai.
Di ketahui cadangan minyak Qatar yang sudah di temukan mencapai 25 milliar barrel sedangkan produksi minya di tambang minyak Qatar mencapai 1,9jt barel/hari.
Penduduk Qatar hanya memakai minyak sekitar 100rb barrel/hari,itu artinya negara ini surplus 1,8jt barrel/hari.
Tidak heran bila Qatar mampu menjadi juragan minyak Dunia, 50 tahun yang lalu Qatar bukanlah apa-apa.
Namun kini negara di lepas pantai timur Arab Saudi ini telah berubah menjadi pusat dunia pengekspor minyak yang signifikan dalam dua dekade terakhir.
Qatar pertama kali memulai ekspor besar-besaran pada tahun 1997 ke Jepang dan Spanyol lalu berkembang ke negara lain pada awal tahun 2000-an.
Qatar memiliki cadangan gas alam terbesar nomor 3 secara Global setelah Russia dan Iran.
Hampir 900Trilliun kaki kubik menghasilkan 60% PDB kolektifnya setelah menemukan minyak pada tahun 1939 dan gas alam .
30 tahun kemudian Qatar mulai memproduksi 46.500 barrel/hari pada tahun 1951 dan terus berkembang sampai saat ini hingga mampu memproduksi jutaan barrel/harinya.