Mobil Terbang

Mobil Terbang Xpeng X2 Perdana Terbang di Dubai?

Mobil terbang merupakan alat transportasi atau kendaraan yang di buat untuk bertransportasi di udara. Tidak hanya pesawat, roket maupun balon udara saja yang bisa terbang di udara atau mengudara, namun kabarnya mobil pun sudah ada yang bisa terbang juga.

Pada tahun 2019, ada dari 20 bahkan lebih produsen mobil yang mengembangkan mobil terbang ini melalui berbagai tahap kemajuan, menurut MIT Technology Review. Karena volume atau ramainya kendaraan di darat yang terus meningkat dan mengakibatkan tak terkendalinya lalu lintas di jalanan.

Solusi yang dianggap paling tepat adalah yaitu menciptakan alat transportasi yang berada di udara. Tujuannya juga di harapkan agar dapat memindahkan barang maupun penumpang dengan lebih cepat dan singkat.

Dalam satu dekade ke belakang ini sudah di lakukan berbagai rancangan dan pengembangan alat transportasi tersebut. Ada sebagian besar dari produsen ini yang merancangnya dengan Vertical TakeOff anda Landing dan juga Fixed Wing. Adapula di desain unik layaknya seperti helikopter atau drone dari sebagian produsen lainnya.

Ruang angkasa atau langit memang kelihatan kosong dan aman jika berlalu lalang di sana sehingga sangat mungkin mengisi transportasi terbang untuk berlalu lintas. Tapi, kecelakaan jenis transportasi ini juga harus di perhatikan. Karena mungkin saja dapat menimbulkan insiden kecelakaan atau kasus kecelakaan yang menyebabkan kematian hingga ratusan orang.

Penilaian mengenai mobil terbang dari segi teknologi dan regulasi harus jadi perhatian khusus yang merupakan penjelasan dari para pengamat alat transportasi canggih tersebut. Karena supaya aman mengudara dan mengendarai mobil terbang di udara, semua pengemudi di wajibkan harus tertib dan berjalan beriringan.

Xpeng Inc merupakan perusahaan atau produsen kendaraan listrik dari China

Kabarnya produsen ini sudah merancang dan memamerkan mobil terbang untuk pertama kalinya ke muka publik pada senin tanggal 10 Oktober 2022.

Alat transportasi ini di beri nama yaitu X2. Produsen Xpeng sengaja meluncurkan dan menerbangkan perdana mobil terbang X2 ini di langit Dubai. Alasan X2 terbang perdana di langit Uni Emirat Arab karena Produsen Xpeng berniat meluncurkan produk canggih dan terbarunya ke pasar Internasional.

Alat transportasi atau kendaraan X2 ini terbang dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini memiliki dua tempat duduk di dalamnya. Kendaraan atau alat transportasi X2 ini berhasil menyelesaikan penerbangan uji publik 90 menit yang bersejarah setelah lepas landas di Dubai.

Pada dua sudut kendaraan ini ada di pasangkan delapan baling baling. Xpeng mengatakan X2 merupakan gambaran transportasi atau kendaraan terbang yang penting bagi generasi berikutnya. Di perkirakan oleh sejumlah peneliti dalam 5 tahun hingga 10 tahun kedepan berbagai alat transportasi terbang seperti X2 ini sudah akan sangat lumrah di berbagai negara maju.

General Manager Xipeng Aeroht yaitu Minguan Qiu, mengatakan mengapa menjual mobil yang di buat secara bertahap ini ke pasar Internasional. Xpeng mempunyai alasan memilih kota Dubai untuk pertama kalinya memamerkan X2. Alasannya yaitu karena menurut mereka Dubai merupakan kota yang sangat atau paling inovatif di dunia ini.

Namun, sama dengan jenis kendaraan udara maupun darat lainnya, test drive juga berlaku untuk menguji Mobil terbang atau jenis kendaraan tersebut. Test drive pada mobil terbang tersebut di lakukan di atas wilayah udara atau langit Dubai selama 90 detik saja.

Apakah Kendaraan jenis ini Aman?

Seperti yang sudah di jelaskan oleh para pengamat, bahwa kendaraan mobil terbang ini aman saja jika di kemudikan dengan baik, tertib dan juga beriringan. Namun, tidak bisa sepenuhnya di katakan aman begitu saja. Karena sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa lalu lintas udara di harapkan dapat lebih cepat dalam pengantaran penumpang dan barang.

Jenis dari kendaraan ini sebenarnya tidak bisa di katakan menjadi sebuah kata “mobil” dengan begitu saja. Karena banyak juga produsen mobil yang merancang mobil yang bisa di kemudikan di darat maupun di udara. Produsen mobil yang termasuk antara lain Terrafugia Transition dan Aeromobil.

Ada juga produsen mobil terbang lain yang menciptakan atau merancang jenis kendaraan ini menjadi drone personal yang mennggunakan baling baling.

Untuk keselamatan dalam mengendarai mobil terbang ini bukan sama mudahnya seperti mengendalikan drone. Agar selamat sampai tujuan, kendaraan ini harus memenuhi berbagai aspek dan banyak juga teknologi yang dapat memastikan kendaraan tersebut bisa aman di kemudikan.

Karena di jelaskan agar penerbangan stabil dan menghasilkan tenaga yang jauh lebih baik, kendaraan ini membutuhkan banyak mesin. Namun, jika ada salah satu atau pun dua mesin yang gagal dalam penerbangan, kendaraan ini masih bisa terbang dengan baik dan meluncur ke tempat yang aman.

Tetapi pada umumnya mobil terbang ini juga membutuhkan standarisasi yang berkaitan dengan payung hukum selain berkaitan dengan keselamatan dan keamanan. Hal tersebut di tujukan agar dapat berguna saat pengoperasian hingga kontrol ke depannya.

Bagaimana menurut kalian mengenai peluncuran kendaraan canggih atau mobil terbang ini? Apakah menurut kalian ini akan sangat worth it dan akan bekerja sesuai dengan apa yang di harapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *